Klepon: Kenangan Manis Masa Kecil yang Selalu Membekas di Hati

 

Ketika membicarakan makanan tradisional Indonesia, salah satu yang langsung muncul di benak saya adalah klepon.

Jajanan pasar yang mungil ini memiliki daya tarik tersendiri yang membuat saya jatuh cinta sejak kecil. 

Ada sesuatu yang begitu istimewa dari bulatan kenyal berwarna hijau ini, yang diisi dengan gula merah cair dan dilapisi parutan kelapa segar. Rasanya bukan hanya soal kelezatan, tetapi juga kenangan dan nostalgia yang dibawanya.

1. Rasa Manis yang Sederhana dan Otentik

Salah satu alasan utama saya menyukai klepon adalah rasa manisnya yang unik. Saat pertama kali menggigit klepon, gula merah cair di dalamnya meledak di mulut, menciptakan sensasi manis yang tidak pernah gagal membuat saya tersenyum. Tidak seperti makanan manis modern yang sering kali menggunakan gula buatan, klepon menawarkan rasa manis alami dari gula aren yang khas.


2. Tekstur yang Memanjakan Lidah

Klepon memiliki tekstur yang sempurna: kenyal dari tepung ketan, lembut dari parutan kelapa, dan cair dari gula merah di dalamnya. Kombinasi ini benar-benar menghadirkan pengalaman yang lengkap saat memakannya. Sensasi menggigit klepon dan merasakan gula merah yang meleleh membuat saya selalu ingin kembali mencicipinya.


3. Aroma Pandan yang Menggoda

Daun pandan menjadi elemen penting dalam pembuatan klepon, memberikan warna hijau alami sekaligus aroma harum yang menggugah selera. Bagi saya, aroma pandan ini selalu mengingatkan pada suasana dapur nenek di masa kecil, di mana klepon sering dibuat sebagai kudapan sore.


4. Kenangan Manis Masa Kecil

Klepon bukan hanya soal rasa, tetapi juga kenangan. Saya masih ingat bagaimana nenek sering membuat klepon bersama saya saat kecil. Saya membantu mencampur adonan, membentuk bulatan kecil, dan mengisi gula merah ke dalamnya. Proses sederhana ini terasa begitu menyenangkan dan penuh kehangatan keluarga. Setiap kali memakan klepon, saya merasa seperti kembali ke masa itu, masa di mana kebahagiaan begitu sederhana.


5. Simbol Tradisi dan Kebersamaan

Klepon juga menjadi simbol dari tradisi dan kebersamaan. Biasanya, klepon selalu hadir dalam berbagai acara keluarga, mulai dari arisan hingga selamatan. Kehadirannya selalu menambah suasana hangat di tengah-tengah keluarga dan teman.


6. Mudah Didapat dan Terjangkau

Kelebihan lain dari klepon adalah mudah ditemukan. Dari pasar tradisional hingga pedagang kaki lima, klepon selalu tersedia dengan harga yang sangat terjangkau. Hal ini membuatnya menjadi camilan favorit saya yang tidak pernah lekang oleh waktu.

Namun kalau di daerah kalian susah mendapatkan klepon kalian bisa lho bikin sendiri. 

Resep membuat klepon

250 gr tepung ketan 
1/4 sdt garam 1/2 sdt air kapur sirih
 2 sdm air daun suji 
125 ml air hangat 
100 gr gula merah (iris halus) 

Bahan urap kelapa parut: 
Kelapa parut dari 1/2 butir kelapa yang sedikit muda 
1/4 sdt garam 

Cara membuat klepon tepung ketan 

Urap kelapa parut. Campurkan kelapa parut dengan garam, masukkan ke wadah daun pisang atau mangkuk kecil. 

Masukkan tepung ketan, garam, air kapur sirih, dan air daun suji ke wadah untuk kemudian dicampurkan. 

Beri air secara bertahap sembari diuleni hingga adonan halus dan bisa dibentuk.

 Pisahkan adonan menjadi 15 bagian, kemudian bentuk menjadi bulat menggunakan tangan, lalu pipihkan.

 Tambahkan satu sendok teh gula merah ke tengahnya. Bungkus gula merah menjadi adonan, jangan sampai ada celah. Bulatkan kembali. 

Tuang satu liter air ke dalam panci. Setelah mendidih, tambahkan adonan klepon satu-persatu. 

Bila adonan sudah mengapung, angkat, kemudian tiriskan. Bolak-balikkan di atas urap kelapa parut sebelum disantap.

Kesimpulan

Klepon adalah lebih dari sekadar makanan bagi saya. Ia adalah penghubung dengan masa lalu, pengingat akan tradisi, dan simbol kebahagiaan sederhana. Setiap gigitan klepon membawa saya pada perjalanan nostalgia yang indah. Meskipun zaman terus berkembang dengan berbagai camilan modern, klepon akan selalu memiliki tempat istimewa di hati saya.


Jika Anda belum pernah mencoba klepon, saya sangat merekomendasikan untuk mencicipinya. Percayalah, Anda akan terpesona oleh kelezatan sederhana dari makanan tradisional ini. Bagi saya, klepon bukan hanya makanan, tetapi juga bagian dari identitas dan budaya yang tak tergantikan.

You Might Also Like

Tidak ada komentar

Hai, silahkan tinggalkan komen, pesan dan kesannya. Tapi maaf untuk menghindari spam dimoderasi dulu sebelum dipublikasi ya.