Mengenalkan Kurikulum Cambridge untuk Anak di Primary School



Mengenalkan kurikulum Cambridge sejak anak berada di primary school memang perlu? Tentu saja sangat perlu. Apalagi di era seperti sekarang ini sebagai orang tua kita harus benar-benar menyiapkan Pendidikan anak kita sejak usia dini di primary school dengan kurikulum Cambridge.

Sabtu kemarin saya baru saja mengikuti webinar yang diadakan oleh Bimbel Sinotif. Tentang All You Need to Know Abaut Cambridge for Primary Schollers. Rasanya saya jadi makin tercerahkan. Hadir sebagai pembicara Miss Jenita Nelmawaty S.Psi selaku Primay Principal di Stella Maris School Gading Serpong, Tanggerang. Dengan moderator Mas Hafidz Noor.


Stella Maris School Gading Serpong ini menggunakan Kurikulum Cambridge, karena sudah merupakan kurikulum komprehensif. Dimana pendidikan yang luas dan seimbang dengan penekanan kuat pada literasi, berhitung, sains, dan keterampilan kritis yang meletakkan dasar yang kuat pada pembelajaran di masa depan. Kurikulum ini disusun sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan minat siswa secara menyeluruh.

Ada 11 mata pelajaran pada Kurikulum Cambridge Primary ini yang bisa dipelajari oleh anak-anak. Mulai art & desain, Cambridge Global Perspectives, computing, digital literasi, english, mathematics, music, physical Education, Science, wellbeing. Hal ini jelas sekali bisa disesuaikan kebutuhan dan minat setiap siswa.

Kurikulum Cambridge untuk Primary

Pada dasarnya semua kurikulum memang bagus. Namun khususnya kurikulum yang dari luar negeri, kurikulum Cambridge memang sudah diterima oleh kementrian pendidikan. Selain memiliki standard edukasi sudah jelas. Sebagai orang tua kita tentu ingin anak-anak kita memiliki kurikulum pendidikan yang sesuai standart internasional bukan?

Saat ini kurikulum Cambridge merupakan salah satu kurikulum internasional yang sudah diterapkan sekolah-sekolah di Indonesia. Kurikulum pendidikan internasional ini, dikembangkan oleh Cambridge Assessment International Education (CAIE) yang merupakan bagian dari University of Cambridga di Inggris.

Kurikulum Cambridge memiliki beberapa program termasuk Cambridge Primary yaitu kurikulum dasar untuk anak-anak usia 5-11 tahun yang diakui oleh berbagai negara, tepatnya digunakan di 160 lebih negera di 9 wilayah Amerika Utara, Amerika Latin, Inggris & Eropa, Afrika Sub-Sahara, Timur Tengah & Afrika Utara, Asia Selatan, Asia Timur, dan Asia Tenggara & Pasifik. Salah satunya di Indonesia.

Ada 10.000 sekolah dan di indonesia sendiri ada lebih 160 sekolah yang sudah menggunakannya. Kurikulum cambridge mencakup 4 bidang mata pelajaran yaitu ilmiah, fisika, kimia dan biologi.



Kurikulum ini memberikan Cambridge Pathway yang diperuntukan bagi siswa yang berusia 5 hingga 19 tahun. Di antaranya :
  • Early Years: 3-5 tahun
  • Cambridge Primary: 5-11 tahun
  • Cambridge Lower Secondary: 11-14 tahun
  • Cambridge Upper Secondary: 14-16 tahun
  • Cambridge International Advanced Level Qualification: 16-19 tahun

Mengenal Kurikulum Cambridge


Salah satu mata pelajaran dalam kurikulum Cambridge adalah sains. Bagaimana siswa diajak untuk berpikir dan bekerja secara ilmiah Sacara konteks, sains itu termasuk biologi, kimia, Fisika, dan bumi dan luar angkasa.

Sains ini membuat siswa berpikir scara krisis, bagaimana mereka menerima, berpikir krisis, dan mengumpulkan fakta-fakta sehinggan hasilnya siswa menganalisa informasi secara efektif. Akhirnya siswa medapatkan argumen, menyelesaikan masalah atau mencapai kesimpulan

Skor Pos Pemeriksaan Kurikulum Cambridge



Untuk mengetahui seberapa besar kemampuan para siswa mengikuti Kurikulum Cambridge Primary ini, maka perlu sekali diadakan tes. Skor pos pemeriksaan cambridge primary chekpoint dari skala 0-50. Namun skala ini bersifat indikatif karena mungkin pelajar menunjukkan tingkat pencapaian yang berbeda dalam aspek yang berbeda

1. Basic Skala 1 – 10 
Peserta didik umumnya telah mecapai tingkat prestasi besar. Sementara menunjukkan tingkat pemahaman , pengetahuan, dan keterampilan kurikulum yang terbatas.

2. Aspiring Skala 11-20
Peserta didik mungkin menunjukkan aspek kinerja dasar dan kriteria yang baik

3. Good Skala 21-30
Secara umum para pelajar telah menunjukkan tingkat prestasi yang baik. Mereka telah menunjukkan tingkat pemahaman, pengetahuan dan keterampilan yang baik pada sebagian besar isi kurikulum. Namun akan mendapat manfaat dari fokus pada bidang spesifik kurikulum yang diidentifiasi.

4. High Skala 31-40
Peserta didik mungkin menunjukka kinerja baik dan kinerja luar biasa.

5. Outstanding Skala 41-50
Peserta didik secara umum telah menunjukkan tingkat prestasi yang luar biasa. Mereka telah menunjukkan tingkat pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan yang komprehensif terhadap isi kurikulum, dan harus siap untuk tahap pembelajaran berikutnya.

Alasan Utama Memilih Sinotif



Untuk mendapatkan skor tertinggi anak-anak juga perlu didukung meningkatkan kemampuanya. Termasuk dalam pelajaran English, Sains dan juga Matematika. Sayangnya sebagai orang tua terkadang kita sangat sibuk bekerja sehingga kekurangan waktu untuk membersamainya.

Sinotif hadir untuk memberi solusi pendidikan anak-anak. Sinotif yang sudah ada 24 tahun dan fokus pada pelajaran eksakta, matematika, fisika dan kimia, Pastinya hal ini akan membantu anak-anak meningkatkan kepercayaan dirinya. Sehingga anak-anak memiliki pemahaman konsep eksakta yang benar dan belajar dengan cara yang menyenangkan. Mereka bisa menikmati masa sekolah dengan nyaman,

Tentang belajar makin asyik di Sinotif saya sudah mengulasnya beberapa waktu yang lalu.
Sinotif juga membantu orang tua memastikan anak bisa pelajaran matematika, fisika, dan kimia. Jadi orang tua tidak perlu memikirkan pelajaran anak sekolah dan bisa fokus pada pekerjaan kantor atau bisnis.

Keunggulan lain Sinotif adalah para gurunya fulltime dan spesialis, sehingga tidak risiko ganti guru. Guru selalu ditraning dan bisa memantau perkembangan siswa. Apalagi pengajarannya personalized yang menyesuaikan dengan kebutuhan, standar sekolah, dan karakter siswa.

hal inilah yang disukai anak-anak. Walaupun belajar dari rumah, tapi seperti belajar di kelas karena dengan tatap muka online live live interaktif. Jadi anak-anak akan semakin semangat belajarnya.

Penutup

Demikian sharing seputar kurikulum Cambridge Primary. Semoga teman-teman yang memiliki anak-anak di usia pre school ataupun sekolah dasar dapat mengambil keputusan yang tepat mengenai pendidikan anak-anak untuk menggunakan kurikulum Cambridge.


You Might Also Like

13 komentar

  1. Waah keren dan inovatif memang kurikulum cambridge ini, ya...
    Yang pasti dengan Sinotif, meksi belajar eksak,
    anak2 akan belajar dengan happy karena dibimbing oleh pengajar yang ngga kaku.
    24 tahun bukan waktu yang sebentar tuh untuk membangun kepercayaan. Bisa bertahan selama itu artinya udah teruji ...

    BalasHapus
  2. Sekolah anakku sedang mencoba menerapkan kurikulum cambridge ini, makanya angkatan anakku sekarang programnya billingual gitu. Semoga saja anak-anak bisa menerima dan memperlajarinya dengan baik.

    BalasHapus
  3. Dengan mengikuti bimbingan belajar, bisa membantu penguatan materi juga ya, sehingga makin siap pas di sekolah

    BalasHapus
  4. Kurikulum Cambridge Primary ini memang sudah diterapkan di banyak sekolah di Indonesia. Dan hasilnya sangat bagus, karena disusun berdasarkan pada minat dan bakat anak. Terus yang dinilai adalah proses belajar anak, bukan hanya sekadar nilai dan hasil akhirnya saja.

    BalasHapus
  5. Ternyata kurikulum Cambridge sudah diterima oleh kementrian pendidikan di negara kita ya?
    Bagus sih menggunakan kurikulum internasional karena memang sudah memiliki standard edukasi yg sudah jelas, sehingga bisa menutupi kekurangan di kurikulum yg ada di dalam negeri.

    Juga sebagai orang tua pastinya kita ingin anak-anak memiliki kurikulum pendidikan yang sesuai dengan kepribadian dan jari diri bangsa ya

    BalasHapus
  6. Dari anak-anak saya masih kecil, kurikulum Cambridge ini sering dipakai berbagai sekolah internasional. Membuktikan kalau kurikulum ini memang bagus. Menyenangkan juga bagi para siswa

    BalasHapus
  7. Bener banget kita sebagai orang tua harus bisa memilah pendidikan yang pantas untuk anak.. apalagi anak yang Masih pre school karena moodnya dalam belajar Masih sangat rentan sekali..

    BalasHapus
  8. Sinotif emang visioner ya?
    Gak hanya memberikan bimbingan ilmu eksakta yang mumpuni
    juga menyiapkan kurikulum cambridge
    Sebagai ortu, kita kan berharap anak-anak kita bisa menempuh pendidikan yang jauh lebih tinggi dibanding ortunya

    BalasHapus
  9. kalau menelaah lebih jauh kurikulum cambridge ini menarik ya mbak, dan ternyata di sekolah indonesia sudah mulai banyak juga yang menerapkan. Bisa di beri tahu mbak, sekolah mana saja ini ? saya juga baru dengar tentang hal ini.

    BalasHapus
  10. Kurikulum dsini serong berubah2 ya kak jadi bingung ortunya untung ada sekolah yg kurikulum Cambridge yg sudah diterima oleh kementrian pendidikan. Juga memiliki standard edukasi sudah jelas...anakku juga les online di sinotip

    BalasHapus
  11. Pertamaaa kali masukin anakku ke sekola SD tuh bukan karena kurikulum sebenernya.
    Tapi bonusnya, ternyata menggunakan Kurikulum Cambridge. Jadi pernah ngerasain nyamannya belajar menggunakan Kurikulum Cambridge yang bukan hanya menyenangkan karena belajarnya berurutan dan santai, buku panduannya juga baguuss banget. Kayak jurnal-jurnal di LN gitu..

    BalasHapus
  12. Kalau gurunya full time, jadinya pasti memang serius menekuni pekerjaan sebagai guru di sinotif ya, masih ditambah spesialis pula. Yakin anak-anak akan mendapat yang terbaik kalau ikut bimbel di sinotif

    BalasHapus
  13. Cambridge dan kurikulumnya emang lagi naik daun nich. Sinotif keren ya bisa memberikan penjelasan lengkap tentang kurikulum Cambridge.

    BalasHapus

Hai, silahkan tinggalkan komen, pesan dan kesannya. Tapi maaf untuk menghindari spam dimoderasi dulu sebelum dipublikasi ya.