Mengenal 5 Perbedaan Hub dan Switch dalam Jaringan Komputer

 


Ada berbagai macam jenis teknologi yang banyak dimanfaatkan saat ini. Beberapa di antaranya seperti website yang dibuat menggunakan hosting murah maupun jaringan komputer untuk kebutuhan komunikasi hingga pemasaran. Berbicara mengenai jaringan komputer,  komunikasi antar perangkat untuk akses data dan sumber daya biasanya dibantu oleh dua jenis perangkat, yaitu Hub atau Switch. 


Hub berperan sebagai pengantar data kepada setiap node (perangkat komputer) dalam jaringan. Fungsinya mirip dengan repeater, dengan kemampuan menyalin dan mentransmisikan data ke semua node dalam jaringan. Ada juga Switch adalah perangkat yang juga bertugas mentransmisikan data dan mengarahkannya secara langsung ke perangkat tujuan tanpa mengirimkannya ke semua node dalam jaringan.


Mengenal Apa Itu Hub


Alat yang berperan dalam mengirimkan data kepada setiap node (perangkat komputer) dalam jaringan biasa disebut dengan Hub. Fungsinya adalah untuk menghubungkan segmen LAN dengan berbagai macam port yang tersedia. Sebagai titik koneksi utama dalam jaringan, hub bertugas mengantarkan, menyebar, dan mentransmisikan data antar perangkat jaringan.


Lalu, Apa Itu Switch?


Switch merupakan alat jaringan komputer yang menghubungkan perangkat secara bersamaan dalam satu jaringan. Fungsinya adalah untuk mengarahkan data elektronik yang dipindahkan melalui jaringan, dalam proses yang sering disebut bridging. Oleh karena itu, Switch sering disebut sebagai perangkat bridging karena perannya dalam menghubungkan perangkat dalam jaringan komputer.


Perbedaan Hub dan Switch dalam Jaringan Komputer


Meski keduanya memiliki kemiripan, ada berbagai perbedaan mendasar yang mempengaruhi cara kerjanya. Apa saja perbedaan antara hub dan switch dalam jaringan komputer?


1. Cara Kerja dan Kualitasnya


Selain dari segi OSI Layer, Hub dan Switch juga memiliki perbedaan dalam cara kerjanya. Hub hanya menerima dan mengirimkan sinyal listrik dari kabel yang terhubung, sementara Switch memiliki kemampuan untuk melakukan proses informasi di Layer Data Link, termasuk mengenali MAC Address dari setiap perangkat.


Dari segi kualitas, Switch lebih unggul dibandingkan Hub karena menggunakan sistem seleksi untuk semua perangkat yang terhubung. Sebaliknya, Hub tidak memiliki kemampuan ini, sehingga hanya menerima dan mengirimkan sinyal ke semua port tanpa seleksi. Ini membuat Switch dianggap lebih handal karena kemampuannya dalam menyaring sinyal sesuai dengan port yang dituju.


2. Kecepatan Transfer Data


Switch memiliki keunggulan dalam kecepatan transfer data karena mampu menyeleksi perangkat yang akan menerima atau mengirim sinyal secara langsung sesuai dengan tujuan. Hal ini berbeda dengan Hub yang mentransmisikan sinyal ke semua port, sehingga kecepatan transfer data terbagi-bagi sesuai dengan jumlah port yang ada.


3. Bekerja pada OSI Layer Berbeda


Hub dan Switch memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal OSI Layer. OSI, singkatan dari Open System Interconnection, merupakan model referensi dengan 7 tingkatan yang berbeda. Hub bekerja pada OSI Layer pertama, yang merupakan Layer fisik hanya untuk mengirim data. Sebaliknya, Switch menggunakan OSI Layer 2 dan dapat menambahkan MAC Address pada paket Data Link.


4. Sistem Pengaturan dan Keamanan


Pilihan antara Hub dan Switch juga terkait dengan sistem pengaturannya. Hub tidak dapat diatur dan langsung berfungsi saat digunakan. Sedangkan Switch, terutama tipe manage dan smart manage, memerlukan pengaturan terlebih dahulu. Pengguna dapat mengatur pemblokiran atau izin perangkat yang terhubung, serta melakukan pembagian segmen di jaringan LAN, yang dikenal dengan Virtual LAN (VLAN).


Switch memiliki keunggulan dalam sistem keamanan karena melakukan pemeriksaan setiap data yang dikirim untuk memastikan keamanannya. Sebaliknya, Hub tidak melakukan pemeriksaan data, sehingga penerima akan menerima data secara utuh tanpa pengecekan lebih lanjut.


5. Perbedaan Harga


Perbedaan harga antara Hub dan Switch tercermin dari perbedaan fitur dan kemampuannya. Switch, dengan fitur yang lebih lengkap, cenderung memiliki harga lebih tinggi dibandingkan dengan Hub. Harga Hub masih dapat ditemukan di bawah 100 ribuan, sementara Switch memiliki kisaran harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung pada merek dan tipe yang dipilih.


Kesimpulan


Dalam jaringan komputer, penggunaan Hub atau Switch memiliki perbedaan yang signifikan. Hub bertindak sebagai pengantar data kepada semua node dalam jaringan dengan kecepatan transfer data yang terbagi-bagi. 


Switch, di sisi lain, mengarahkan data langsung ke perangkat tujuan, meningkatkan kecepatan transfer secara keseluruhan. Switch juga lebih handal dalam sistem keamanan dan pengaturan, meskipun dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan Hub. 


Pemahaman terhadap perbedaan-perbedaan ini penting dalam memilih perangkat yang sesuai dengan kebutuhan jaringan komputer. Selain itu, penting juga untuk memilih layanan terpercaya seperti DomaiNesia yang dapat dimanfaatkan secara maksimal bersama dengan jaringan komputer untuk berbagai kebutuhan.

You Might Also Like

Tidak ada komentar

Hai, silahkan tinggalkan komen, pesan dan kesannya. Tapi maaf untuk menghindari spam dimoderasi dulu sebelum dipublikasi ya.