Rice Cooker Miyako yang saya pakai masak nasi saat ini
adalah kado yang ibu berikan pada saat saya pindah rumah dari Ngawi ke
Balikpapan. Awalnya saya agak enggan membawanya, duh jauh-jauh nggak perlu kali
buk, tolak saya saat itu.
Tapi Ibu memang merupakan sosok yang tegas kalau sudah
bilang A maka nggak bakalan berubah jadi B,C,D apalagi Z.
“Bawa saja Ndok, cah Ayu. Apapun dan bagaimanapun keadaanmu disana nanti yang penting ada rice cooker sehingga ada nasi buat dimakan.”
Menceritakan kembali hal ini mendadak saya menjadi terharu
sekaligus sedih, setelah berpisah jauh dari Ibu saya baru sadar. Memberikan Rice Cooker Miyako Ini adalah wujud cinta ibu yang luar biasa besar kepada saya.
Beliau tahu, hidup jauh dari orang tua tidak mudah, apalagi
beradaptasi dengan daerah baru, keluarga baru dengan menu makan yang berbeda
pula.
“Yang penting ada nasi, mau lauk telur ceplok dan kecap
jadilah. Yang penting perut tidak kosong. Karena kalau perut kosong akan mudah
sakit.”
Drama Menantu Baru di Pondok Mertua Indah.
Saya tahu ungkapan dimana langit dipijak disitu bumi
dijunjung. Namun hal ini tidak berlaku dengan selera makan bukan? Orang bilang manja, namun apa boleh buat karena saya
memang sejak kecil dimanjakan.
Ibu begitu mencintai saya. Saya adalah putri satu-satunya. Begitu
juga Bapak selalu memberikan yang terbaik. Apalagi kalau soal nasi, keluarga
saya punya sawah yang lumayan luas. Untuk
makan sehari-hari biasa diambil dari panen sawah sendiri sehingga kwalitas
beras yang saya konsumsi terbiasa yang enak, pulen dan wangi.
Hingga ketika saya tiba di Balikpapan dan memakan nasi yang
di konsumsi di rumah mertua saya kaget. Sekedar info, Keluarga mertua merupakan
suku Banjar sehingga otomatis mengkonsumsi beras Banjar yang nggak sama dengan
selera saya.
Awalnya saya pikir, oh ini mungkin nasi sisa kemarin. Soalnya
nasinya kepyar, agak keras, cenderung ada rasa air dan sangat tawar. Karena sebagai
menantu yang baru saya terpaksa menghabiskan sepiring nasi dengan susah payah.
Hari keduapun begitu. Dalam hati saya menangis, kog tega sih
memberi makan menantu sisa nasi kemarin. Mana lauk makannya dengan ikan asin
cacapan asam, kulit cempedak dan ikan bakasam. Boleh nggak sih lambai bendera
putih sembari menyanyi “Pulangkan saja aku pada ayah ibuku…”
Hilang sudah kesabaran saya kala itu. Sepiring nasi terpaksa
nggak saya habiskan, benar-benar nggak bisa tertelan di tenggorokan soalnya.
Lalu saya menangis dan ngadu sama suami dong. Hayoo, pilih
saya atau ibumu? Eh nggak gitu juga ding, masalahnya kan nggak se-extrem itu. Pokoknya saya nggak mau makan nasi basi itu
lagi. Titik.
Terselamatkan dengan Rice Cooker Miyako Nanoal
Sore itu terasa begitu mencekam, sepulang kerja suami
mengadakan rapat dadakan di ruang keluarga. Nggak menyalahkan ibunya atau saya.
Intinya suami cuma bilang kalau kekurangan uang buat belanja tinggal bilang,
tapi jangan sampai nasi kemarin dimasak lagi.
Dan mertua nggak terima, bilangnya semua nasi sisa pasti
nggak dimasak lagi karena dipakai buat tambahan makan ayam dan lele. Ternyata tekstur
beras Banjar memang begitu. Berbeda dengan beras yang berasal dari jawa.
Duh kan saya jadi malu. Tapi, meski begitu akhirnya diambil Keputusan
masak sendiri-sendiri saja, sesuai dengan selera masing-masing, mertua dengan
menu serba Banjarmasinnya sementara saya dengan selera saya.
Untung banget saya membawa kado dari ibu Rice Cooker Miyako.
Saya jadi sat set beli beras jawa di Supermarket terdekat dan memasaknya
sendiri. Sementara untuk lauknya daripada aneka
macam menu itu khas Banjar saya memilih menggoreng telur ceplok mata
sapi diberi kecap diatasnya, begitu saja sudah yummy banget.
Kasih Sayang Ibu Sepanjang Masa
Kasih sayang ibu memang sepanjang masa. Ternyata ibu sudah
memprediksi berbagai hal yang akan dihadapi oleh anak-anaknya. Untuk
mempermudah hidup saya Ibu membelikan Rice Cooker Miyako sebagai teman setia
alat masak elektrik praktis ketika tinggal di pondok mertua indah.
Meskipun pada awalnya saya merasa tidak membutuhkan rice
cooker Miyako, namun pemikiran itu ternyata salah besar. Seorang ibu memang
sudah memakan asam garam kehidupan sehingga tahu apa yang harus dilakukan.
Ibu mempercayakan produk-produk Miyako sebagai teman setia
saya jauh-jauh ke Balikpapan. Apalagi memang kwalitas dari produk Miyako
semuanya sudah teruji.
Keputusan Ibu untuk memberi hadiah Rice Cooker Miyako kepada
Saya mempunyai alasan tersendiri. Kata Ibu, beliau sudah sangat percaya dengan
produk Miyako karena kualitasnya sudah teruji selama bertahun-tahun untuk memasak dan menghangatkan nasi.
Saya fikir setelah saya menikah, hidup berjauhan dengan Ibu
ke pulau seberang, kasih sayangnya akan perlahan-lahan menghilang. Namun ternyata
salah, justru dengan berjauhan begini kasih sayang Ibu makin terasa erat.
Sudah setua ini namun Ibu selalu rajin menanyakan kabar dan
kegiatan Saya melalui pesan whatsaap. Apalagi jika menjelang waktu jam makan
tiba, Ibu menanyakan sudah masak apa? Dan mengingatkan untuk jangan lupa makan.
Tak jarang ibu menuliskan beberapa resep andalan yang beliau miliki untuk
direcook.
Biasanya saya jarang membalas pesannya dan langsung video
call. Saya benar-benar beruntung memiliki ibu berhati Bidadari Surga seperti
Ibu. Cinta kasih Ibu begitu indah dan membekas di hati Saya hingga detik ini.
Apalagi jika melihat Rice Cooker Miyako yang dulu dipaksa-paksa
bawa pada waktu pindah rumah jadi mengingatkan perhatian Ibu yang begitu besar
adanya. Ibu bilang, mau lauk apapun, tempe, ikan asin apapun itu, kalau nasinya
enak, pasti rasanya jadi lebih nikmat.
Fungsi Rice Cooker Miyako Nanoal yang Terbaik
Saat ini saya tidak lagi tinggal di pondok mertua indah.
Saya sudah memiliki rumah sendiri sehingga lebih mudah berkreasi menu masakan
di dapur. Namun lagi-lagi saya merasakan terbantu dengan adanya Rice Cooker
Miyako. Saya menggunakan Rice Cooker
Miyako awalnya hanya untuk memasak aneka nasi, mulai dari nasi kuning, nasi
uduk, nasi liwet dan nasi putih tentunya.
Namun ternyata fungsi Rice Cooker Miyako bisa digunakan
untuk mengukus makanan juga selain menghangatkan tentunya. Jadi keunggulan Rice
Cooker Miyako ada tiga, yaitu; memasak, menghangatkan dan mengukus.
Fakta yang lebih menarik untuk nasi yang dimasak menggunakan
rice cooker Miyako, nasinya itu terasa pulen, tidak cepat kering dan tidak
gampang basi. Bahan pelapis panci anti lengket Miyako Nanoal tergolong aman.
Sehingga nasi atau makanan yang dimasak menggunakan Miyako Nanoal sangat aman
dikonsumsi. Dengan fitur Thermostat ini nasi jadi gak kering meski masak dari
pagi, dibuat makan malam tetap enak.
Miyako Nanoal merupakan panci anti lengket yang terdapat di
series Rice Cooker Miyako Nanoal MCM 508 SBC. Anti lengket Miyako Nanoal
dilengkapi fitur SNI dan Food Grade.
Miyako Nanoal anti lengketnya 10 kali tahan lama serta bebas
PFOA. Akronim dari PFOA adalah Perfluorooctanoic acid yang merupakan bahan
kimia untuk pelapis anti lengket pada peralatan masak.
Keunggulan Miyako Nanoal MCM 508 SBC
Lapisan anti lengket Miyako Nanoal awet 36 bulan selama
penggunaan. Untuk menghangatkan nasi atau makanan bisa digunakan dalam jangka
waktu 24 jam. Miyako Nanoal dengan lapisan anti lengketnya sangat mudah untuk
dibersihkan.
Sebagai alat masak modern, Miyako Nanoal mempunyai
spesifikasi yang dirancang sesuai kebutuhan pengguna. Adapun spesifikasinya;
mampu memuat kapasitas beras sampai 1,8 liter atau setara 5 liter nasi.
Daya yang dibutuhkan dalam penggunaan Miyako Nanoal MCM 508
adalah 395 watt dengan tegangan 220VAC. Selain itu dilengkapi dengan fitur
Thermostat yang berfungsi supaya nasi bisa hangat lebih lama, tidak kering dan
tidak cepat basi.
Pada bagian belakang rice cooker terdapat gelas pembuangan
air untuk menampung air sisa masak supaya nasi tidak cepat bau.
Tampilan desain luar dari Miyako Nanoal MCM 508 sangat
elegan dengan dominan warna rose gold yang cantik. Garansi pembelian Miyako
Nanoal adalah 5 tahun.
Nikita Willy Pakai Miyako
Sebagai seorang ibu muda yang baru mempunyai anak, Nikita Willy ternyata menggunakan produk Miyako juga lho. Memang ya Rice Cooker Miyako ini andalan bagi semua ibu-ibu Indonesia.
Menurut Nikita Willy ia dan buah hatinya yang bernama Issa
Xander Djokosoetono atau dipanggil Issa memulai pagi hari dengan sarapan
makanan sehat dan ringan. Seperti buah-buah, namun selain buah juga menambahkan
nasi hangat plus menu lauk pelengkap pada sarapannya.
Yang menambah Istimewa, nasi hangat yang dimasak juga
menggunakan Miyako Nanoal MCM 508 lho. Bisa
ya samaan Rice Cooker Miyakonya dengan punya saya.
Untuk lauk pelengkap Nikita Willy memilih memasak lauk untuk
sarapan bernama Chicken Stir Fry karena bahannya simpel dan cepat memasaknya.
Menu lauk Chicken Stir Fry ala Nikita Willy dilengkapi
dengan sayuran kukusan yang ditumis sebentar. Rasanya enak dan
mengenyangkan. Serta kebutuhan nutrisi
jadi terpenuhi.
Penutup
Rice Cooker Miyako Nanoal MCM 508 terbukti dapat membuat
sarapan pagi dengan sat-set hal ini seperti yang dilakukan oleh Nikita Willy pakai Miyako. Jadi kalau kalian juga membutuhkan perangkat
masak yang mumpuni segera pakai Rice Cooker Miyako Nanoal.
Tidak ada komentar
Hai, silahkan tinggalkan komen, pesan dan kesannya. Tapi maaf untuk menghindari spam dimoderasi dulu sebelum dipublikasi ya.