Anak-anak zaman sekarang ini memang tidak bisa dikatakan terlalu bergantung lagi pada orang tua. semua dapat dilakukan secara mandiri. Namun hal tersebut justru membuat perlahan-lahan dinding pemisah antara keluarga semakin tinggi. anak-anak terasa semakin menjauh. Mereka lebih asyik dengan teman-teman serta gadget.
Pulang sekolah sudah jam 3 sore makan, istirahat sebentar lalu mengaji. Lalu pulang, mandi, sholat magrib, makan lalu masuk kamar untuk belajar dan main game. kebersamaan itu rasanya sudah benar-benar menghilang.
Itulah yang saya amati ketika ada kehampaan yang tidak biasanya terjadi. Ada ketakutan yang hadir, Hal ini tentu saja tidak bisa dibiarkan terus-terusan terjadi. Entah mau jadi apa keluarga ini kalau hubungan jadi kian menjauh?
Waktu memang telah banyak berlalu, sayangnya yang hilang di masa lalu tidak bisa lagi kembali. Satu-satunya jalan untuk menebusnya adalah dengan menghidupkan kembali canda,tawa serta kebersamaan dalam keluarga. Meskipun tidak bisa dibilang mudah tapi pasti ada cara. Bukankah untuk kebaikan akan selalu ada jalan?
namun ternyata hal ini bukan hanya menimpa di satu atau dua orang tua saja. Pada group parent scholl anak-anak ternyata keluhan ini diiyakan oleh hampir 40% orang tua. Ah ternyata bahagia mendengarkan ada yang senasib. Eh kog bahagia sih? harusnya dicari solusi bersama-sama bukan bagaimana agar hal ini dapat diatasi bersama. kalau dalam suatu hubungan anak dan orang tua seperti ini terus tentu akan tidak sehat bukan? Harus dicari solusi agar hubungan anak-anak dan orang tua bisa erat kembali tanpa terdistraksi dengan adanya gadget dan alasan bersosialisasi dengan teman sebaya.
Setelah para orang tua berkumpul bersama, menceritakan permasalahan masing-masing anak. lalu kesimpulan yang harus diambil untuk membangun kedekatan dengan anak di dalam keluarga, contohnya adalah
1.Ajak Anak-anak Makan di Restorant Favoritenya.
anak-anak pada dasarnya masih suka apabila diajakin makan siang ataupun makan malam di luar. apalagi kalau tempatnya merupakan restorant favoritenya. Nggak usah terlalu keras harus makanan sehat dan nggak boleh makan fast food. Nikmati saja kebersamaan bareng anak-anak. perlahan ketika anak sudah merasa nyaman pasti dengan sendirinya obrolan pun dapat mengalir secara natural.
2. Liburan Bareng Anggota Keluarga
moment liburan bersama keluarga akan memberikan bonding yang kuat pada anak-anak serta mendapatkan pengalaman yang tak ternilai harganya. Hadiah terbaik paling berkesan untuk anak bukan pada benda yang mahal. Jadi.. daripada mengalokasikan dana besar untuk membeli mainan mahal, mending untuk liburan keluarga yang akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan.
3. Ajak Anak Menonton Bioskop
Salah satu cara yang dapat dicoba untuk membuat anak-anak makin dekat dengan kita adalah dengan menonton film di biskop. Tapi tentu saja pilih film yang ditonton sesuai dengan usia anak-anak ya.
ketika anak-anak suka dengan film yang ditonton, kebersamaan itu akan kembali menghangat lagi. Baik di waktu bersama ketika makan ataupun ketika duduk di ruang keluarga kita bisa berdiskusi mengenai filmnya, settingnya, artisnya dll. Akan banyak hal yang dapat dibicarakan bersama.
Kolaborasi Petualangan Sherina 2 Bersama OREO Wafer, Asyiknya Menonton Bersama Keluarga
Pas banget deh buat para orang tua yang kini ingin membangun kedekatan dengan anak-anak kini saatnya nonton film Petualangan Sherina 2. Untuk kita yang terlahir sebagai generasi Y, tentu sudah tidak asing lagi dengan film Petualangan Sherina yang heboh banget di tahun 2000 bukan?
Percaya nggak kalau saya dan suami yang heboh duluan mau nonton film Petualangan Sherina 2. Ternyata sebelumnya dulu kami sama-sama pernah menonton film Petualangan Sherina dan pada saat mendengar Petualangan Sherina 2 sudah tayang di bioskop seluruh Indonesia, maka kenangan 23 tahun yang lalu terasa terulang kembali, sweet banget deh.
Kali ini akan ada kolaborasi antara Petualangan Sherina 2 dengan OREO Wafer dimana tentu saja mengajak seluruh keluarga di Indonesia untuk dapat membangun kedekatan diantara anggota keluarga dengan menonton bersama film Petualangan Sherina 2 yang kehadirannya sudah dinantikan oleh masyarakat Indonesia.
Seperti yang disampaikan oleh Ibu Dian Ramadianti selaku Senior Marketing Manager Mondelez Indonesia dalam acara Konferensi Pers Petualangan OREO Wafer
"OREO Wafer berharap kolaborasi dengan film Petualangan Sherina 2 dapat menginspirasi keluarga Indonesia untuk senantiasa menciptakan keseruan dan lebih banyak momen petualangan bersama guna menghadirkan keceriaan dan membangun kedekatan antar keluarga."
Nah, seru banget kan kalau sudah terjalin kedekatan antara orang tua dan anak, maka keberadaan gadget pun tidak akan berpengaruh besar terhadap hubungan dengan anak-anak di kala sedang bercengkerama.
Bahkan Derby Romero sendiri sebagai pemeran utama pria, dalam Konferensi Pers Petualangan OREO Wafer, mengakui bahwa film Petualangan Sherina 2 ini membangkitkan kenangan masa lalu alias nostalgia ketika dirinya bermain film bersama Sherina di Petualangan Sherina 1.
Sementara Sherina Munaf sebagai tokoh utama di film Petualangan Sherina 2 ini berpendapat bahwa pertemuan kembali Sherina dan Sadam setelah puluhan tahun terpisah ternyata bisa kok tetap kompak sama seperti ketika mereka masih kecil, dan tentu saja tetap seru sambil melakukan petualangan bersama.
Tidak ada komentar
Hai, silahkan tinggalkan komen, pesan dan kesannya. Tapi maaf untuk menghindari spam dimoderasi dulu sebelum dipublikasi ya.