Bersama Bergerak Berdaya Menjaga Hutan, Untukmu Bumiku Tercinta

 


Tinggal dan besar di kota Balikpapan adalah hal yang sampai detik ini patut saya syukuri. Karena bisa dibilang udaranya masih sangat bersih. Kebetulan jarak rumah tempat saya tinggal dan hutan tidaklah terlalu jauh. Jadi ketika penat mendera saya larinya bukan ke mall melainkan ke hutan. Pergi ke hutan. Duduk tenang di sana. Amati, rasakan, dengarkan sekeliling. Dijamin deh sesak dan kekesalan yang ada di dada akan jadi berkurang banyak.

Dan yang saya suka di dekat hutan sini ada sungai dan bendungan yang bisa dipancing. Tak hanya ikan, ada udang dan kalau beruntung di sore hari banyak terlihat monyet yang lumayan jinak yang biasa dikasih makan kacang. Benar-benar deh hutan disini membawa banyak keindahan yang tak ternilai harganya.

Bisa dibilang daerah Kalimantan Timur, memang masih memiliki hutan yang sangat luas. Baik hutan yang ada di kebun raya yang bebas kita datangi ataupun hutan yang masih perawan. Kehadirannya tentu saja membawa banyak sekali manfaat bagi kita, diantaranya:

1.Sebagai resapan air, maka keberadaan hutan dapat mencegah terjadinya banjir

2. Menyerap karbondioksida yang dihasilkan dari seluruh aktivitas manusia seperti limbah pabrik dan juga asap kendaraan bermotor.

3. Paru-paru dunia dimana hutan menghasilkan oksigen untuk hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.

4. Habitat Alam, Hutan saat ini menyediakan tempat tinggal bagi berbagai spesies flora dan fauna. Hewan-hewan liar seperti burung, mamalia, reptil, dan serangga kelangsungan hidupnya banyak bergantung pada hutan untuk terus dapat berkembang biak.

Namun, beberapa tahun terakhir saya mendengar kabar bahwa di daerah lain banyak terjadi pencemaran udara. Hal ini memang karena ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan pencemaran udara diantaranya:

1. Kebakaran hutan

2. Asap kendaraan bermotor

3. Asap yang dihasilkan oleh pabrik-pabrik yang beroperasi di kota besar

Hutan yang kehadirannya sebagai penyeimbang ekosistem memberi pengaruh positif terhadap perubahan iklim yang terjadi di dunia. Selain sebagai penyeimbang ekosistem, tidak dapat dipungkiri keindahan hutan di Indonesia dapat menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Hal ini dikarenakan keindahan hutan di Indonesia dapat menjadi keanekaragaman hayati yang menjadi keunikan dibanding negara lain.

Apalagi bagi sebagian orang yang memiliki hobi travelling menyatu dengan alam.  Hutan bisa menjadik destinasi wisata yang indah. Apalagi kalau sedang suntuk, diam di dalam hutan dapat menjadi proses healing dengan menghirup udara segar di dalamnya.

Sayang sekali di beberapa wilayah kita, faktanya kini masih banyak terjadi kebakaran hutan yang sangat memprihatinkan. Selain karena perubahan iklim dan juga faktor alami yang terjadi, kebakaran hutan bisa disebabkan oleh  manusia yang tidak bertanggung jawab.

Beberapa contoh faktor alam yang menyebabkan kebakaran hutan Indonesia antara lain:

1.Letusan gunung berapi yang membakar beberapa area hutan

2. Kilat yang menyambar beberapa pohon sehingga menyebabkan terbakar lalu menjalar ke ranting tumbuhan lainnya.

3. Musim kemarau yang menimbulkan cuaca panas ekstrim.

4. Deforestasi atau penebangan hutan secara besar-besaran.

5. Perubahan iklim global juga mempengaruhi jenis tumbuhan dan hewan yang hidup di hutan serta memicu bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.

Tujuan deforestasi biasanya membuka lahan perkebunan, pertanian atau untuk mendirikan bangunan, seperti perumahan dan pabrik.Jika hal itu dilakukan terus-menerus, tentu dapat mengakibatkan hilangnya habitat tumbuhan dan hewan yang hidup di hutan.

Penebangan hutan secara liar tentu akan berbahaya bagi ekosistem di dalamnya. Selain itu ada banyak sekali dampak buruk penebangan hutan secara liar, diantaranya:

a. Menyebabkan bencana alam banjir dan tanah longsor

b. Punahnya ekosistem satwa yang bermukim di hutan

c. Hilangnya kesuburan tanah 

d. Hilangnya sumber resapan air

Kebakaran Hutan

Kebakaran hutan, biasanya terjadi disebabkan oleh kelalain manusia yang sembarangan membuang puntung rokok atau meninggalkan api unggun pada waktu berkemah atau sengaja membakar sampah di hutan. sedih ya, gara-gara kelalaian mereka hutan kita terbakar hingga habis tak menyisakan lagi lahan hijau.

Bangga Dengan Hutan Tropis Indonesia, Terbesar ke-3 di Dunia


Sebagai warga negara Indonesia, jujur saya bangga dengan adanya hutan Indonesia. Tak hanya itu  karena faktanya Indonesia merupakan negara dengan Hutan Hujan Tropis terbesar ke-3 di dunia. kamu  bisa bayangkan bahwa hutan Indonesia tersebar di beberapa pulau besar yang ada di Indonesia seperti Sumatera, Kalimantan, Papua hingga Sulawesi.

Manfaat dari hutan hujan tropis : Dapat menghasilkan oksigen dan menyerap Karbondioksida.

Dapat kamu bayangkan jika di Indonesia memiliki hutan hujan tropis yang banyak? otomatis,  akan ada banyak miliaran oksigen yang dihasilkan untuk warga negara Indonesia bukan?Kita akan memiliki banyak cadangan air yang berguna bagi kelangsungan hidup seluruh warga serta mampu mengendalikan panas serta perubahan cuaca yang ekstrim.

Namun apa jadinya apabila sering terjadi kebakaran hutan dan lahan di Indonesia, tentu saya pribadi akan merasa waswas.  Setelah banyak membaca literatur bahwa begitu banyak dampak negatif dengan adanya kebakaran hutan, maka ada semacam sugesti dari dalam diri sendiri untuk berusaha berkontribusi sekecil apapun untuk mencegah kebakaran hutan di Indonesia.

Sebenarnya ada banyak tindakan yang dapat kita lakukan untuk menjaga hutan dan lahan serta melestarikan alam, baik itu secara individu maupun berkelompok. Beberapa cara untuk menjaga hutan dalam upaya melestarikan alam, antara lain:

1. Tidak Melakukan Penebangan Liar di Hutan

Penebangan liar di hutan tentu saja tidak memiliki izin dari pemerintah terkait yang berhubungan dengan fungsi hutan. Penebangan liar di hutan bertujuan untuk mengambil keuntungan dari sumber daya yang ada di dalam hutan, tanpa memikirkan dampak negatif bagi ekosistem yang ada.

2. Tidak Membuang Sampah Sembarangan di Hutan

Apabila kita memasuki hutan, hal yang perlu diingat adalah tidak melakukan tindakan yang dapat merusak hutan. yakni dengan cara tidak membuang sampah sembarangan di dalam hutan.  karena hal ini dapat menyebabkan sulit terjadinya resapan air akibat sampah yang tak bisa didaur ulang. Jangan hanya karena hutan merupakan area yang tersembunyi sehingga aktivitas kita tak ada yang mengawasi. Selain itu pula jangan lakukan pengrusakan ketika kita masuk ke area hutan, karena sekecil apapun kerusakan di hutan menandakan bahwa kita tidak peduli terhadap lingkungan yang menjadi penyeimbang ekosistem.

3. Reboisasi

Sambil bermain di hutan. kamu bisa melakukan reboisasi pada saat berjalan-jalan ke hutan. kamu bisa dengan membawa satu pohon kemudian menanamnya di bagian tanah yang kosong Bisa juga menyebar biji-bijian agar tumbuh di sana. Dengan begitu kita telah sedikit menyumbang untuk perbaikan hutan. Perbaikan bumi kita.

4. Melakukan Tebang Pilih

Kayu merupakan material yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Kayu yang berasal dari pepohonan di hutan dapat diolah menjadi berbagai barang yang dibutuhkan manusia. Akan tetapi pemanfaatan kayu di hutan juga harus disesuaiakn agar tak merusak lingkungan.

Tebang pilih merupakan salah satu metode yang diyakini dapat meminimalkan kerusakan hutan. Pilihlah pohon yang sudah tua dan hampir mati untuk diambil serta diolah kayunya, dan biarkan pohon yang masih mudah untuk berkembang memberikan manfaat bagi manusia di bumi ini.



Persiapan alat pemadam kebakaran Hutan

Alat pemadam kebakaran seharusnya bisa disediakan di beberapa tempat yang rawan terjadinya kebakaran hutan. Tempat penampungan air untuk mencegah kebakaran bisa dibangun agar sedini mungkin ketika terlihat api maka masyarakat sekitar sudah tahu harus melakukan tindakan apa.

Memang tugas  memadamkan api menjadi tugas tim pemadam kebakaran, namun alangkah baiknya jika ada kesadaran penuh dari masyarakat setempat untuk saling mengingatkan apabila ada bahaya api nampak di depan mata.

Lakukan patroli secara rutin

Patroli merupakan kegiatan untuk memantau apakah hutan berpotensi terjadinya kebakaran pada musim-musim tertentu. Tentunya tugas patroli bukan hanya kewajiban pemerintah, namun penduduk setempat juga harus punya kesadaran memiliki alam, dalam hal ini hutan yang berdekatan dengan tempat tinggal mereka.

Ikut Suarakan Lindungi Hutan Lewat Blog dan Media Sosial

Hari gini Siapa sih yang tidak memiliki sosial media, blog dan aplikasi chat? Berbagai  Informasi dengan mudah di oleh-oleh masyarakat dari media sosial tersebut. Nah, tidak ada salahnya  apabila kamu ikut menyuarakan peduli tentang keberadaan hutan, baik dengan tulisan, video pendek, atau foto-foto.

Penutup

Siapapun kita yuk #BersamaBergerakBerdaya tanpa ada perbedaan diantara kita  Merangkul semua rakyat bangsa Indonesia demi menjaga kelestarian hutan dan lingkungan hidup agar dapat dinikmati oleh anak cucu kita di masa yang akan datang. #UntukmuBumiku

Mari kita sebagai bangsa Indonesia #BersamaBergerakBerdaya menjaga hutan tropis Indonesia untuk pelestarian lingkungan demi keberlangsungan hidup anak cucu kita kelak.

 

You Might Also Like

Tidak ada komentar

Hai, silahkan tinggalkan komen, pesan dan kesannya. Tapi maaf untuk menghindari spam dimoderasi dulu sebelum dipublikasi ya.