Film Onde Mande ini asli pecah di
hatiku. Beneran deh ini film Indonesia terbaik sepanjang tahun ini yang aku tonton. Penuh
dengan nilai-nilai kebudayaan, nasehat, pesan hidup yang dibungkus dengan adegan
mendayu plus kocak. Sekeren itu kan film
ini.
Belajar Tentang Falsafah Hidup dari Film Onde Mande
Menurutku kamu wajib banget
nonton film ini minimal seumur hidup sekali, agar kamu bisa belajar dari bagaimana
sih hidup ini sebenarnya sederhana. “Ketika kamu sudah Tawakkal sama Allah,
rezeki itu akan datang menemui kamu” bahkan dalam bentuk memenangkan sayembara.
Nggak main-main cuy 2 Milyar lho. Dan “ketika rezekimu sudah habis biarpun sudah
di depan mata kamu nggak dapat menggenggamnya ketika nyawamu sudah dicabut”.
Belajar dari hal ini sebenarnya
agak serem sih, pengingat suatu kematian itu nyata ya. So, sebelum kita
meninggal sebaiknya melakukan hal yang sebaik-baiknya. Bikin perencanaan yang
matang agar ketika kita meninggal ada ahli waris, keluarga kita terdekat yang
bisa membantu merealisasikan semua mimpi dan niat baik kita. Meninggalkan
sesuatu yang baik itu bagus lho, kalau bermanfaat buat orang lain maka pahala
kita akan terus mengalir ketika sudah meninggal.
Sinopsis Film Onde Mande
Onde Mande merupakan
film yang sangat kental dengan budaya Minangkabau dan mengangkat kisah
kehidupan masyarakat desa Sigiran di tepi Danau Maninjau, Film ini mengangkat salah satu mimpi warganya untuk memajukan
tempat tinggalnya itu.
Film arahan
sutradara Paul Fauzan Agusta ini dibintangi oleh banyak bintang Top, seperti
Jajang C. Noer, Jose Rizal Manua, Shenina Cinnamon, hingga Emir Mahira.
Berawal dari
seorang pensiunan guru bernama Angku Wan (Musra Dahrizal), sesepuh desa Sigiran
di tepi Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Beliau dikenal
sebagai sosok yang visioner dan memimpikan kemajuan bagi desanya yang cukup
tertinggal. Sosoknya pun cukup dihormati karena ide-ide briliannya.
Pada suatu malam,
setelah meneguk teh telur favorit di
lapau Da Am, Angku Wan bercerita dirinya tengah mengikuti sebuah sayembara dari
perusahaan sabun.
Angku Wan pun
meminta Ni Ta untuk menyalakan televisi dan menyaksikan pengumuman langsung
pemenang. Tanpa disangka, Angku Wan memenangkan sayembara berhadiah Rp2 miliar
setelah mengirimkan puluhan bungkus sabun. Ia menyatakan bahwa uang
tersebut akan ia prioritaskan untuk pembangunan dan kemajuan desa. Hal itu pun
didukung penuh oleh Da Am dan Ni Ta yang memang selalu menjadi pendengar setia
Angku Wan.
Keesokan
harinya, saat menjemput Angku Wan di rumahnya, Da Am justru menemukan seniornya
itu telah wafat. Padahal, mereka berdua berencana pergi ke kota Padang untuk
mengurus hadiah tersebut.
Setelah proses
pemakaman Angku Wan, situasi mengenai hadiah itu pun dibincangkan Ni Ta dan Da
Am. Menurut Ni Ta, informasi meninggalnya Angku Wan tidak perlu dilaporkan
terlebih dahulu ke pihak perusahaan pusat di Jakarta. Ide pun seketika
muncul, Ni Ta dan Da Am berencana mengklaim hadiah Rp2 miliar tersebut. Mereka
mengajak beberapa orang lain karena tidak dapat bergerak sendiri.
Anak Ni Ta dan Da Am, Si Mar (Shenina Cinnamon) mulanya menolak mentah dan
menganggap rencana orang tuanya sama dengan dosa.
Tetapi usai
dibujuk Da Am menggunakan pesan terakhir Angku Wan, Si Mar sedikit luluh.
Sejumlah perangkat desa pun berkumpul dan menyiapkan strategi besar untuk
mengamankan hadiah tersebut.
Namun situasi justru menjadi semakin pelik ketika Da Am menelepon ke pihak
perusahaan sabun dan mengaku sebagai Angku Wan.
70 Persen Menggunakan Bahasa Minang
Onde Mande!
merupakan film yang mengusung budaya Minang dengan latar sebuah desa di danau
Maninjau, Sumatera Barat. Dan kerennya lagi hampir 70% dialognya menggunakan bahasa minang. Percayalah setelah
nonton film Onde Mande langsung berasa pinter deh. Yang awalnya hanya tahu Unni
dan Uda jadi banyak kosa kata baru yang dimengerti.
Ringan, Kocak, Bintang 5
Meskipun film
Onde Mande ini kesannya berat, namun jangan salah. Justru film ini sangat ringan
dan kocak. Beneran terhibur deh menontonnya. Apalagi ending ceritanya plot
twist banget, asli terharu… nggak salah deh kalau aku memberi bintang 5 buat
film ini.. asli keren.
Tidak ada komentar
Hai, silahkan tinggalkan komen, pesan dan kesannya. Tapi maaf untuk menghindari spam dimoderasi dulu sebelum dipublikasi ya.