Umumnya, cowok malas memperhatikan pakaian sehari-hari. Merasa memilih pakaian bukan hal penting. Dampaknya, banyak cowok berpakaian asal-asalan tanpa memperhatikan hal detail.
Padahal, penampilan yang baik dapat membuka peluang apapun. Memang, jangan pernah menilai orang dari sampul, namun kesan pertama seseorang dilihat dari penampilan.
Langkah pertama untuk mengubah penampilan adalah menyadari kesalahan di masa lalu. Setelah itu, mulailah mencari pakaian cowok terbaik di Mango Indonesia.
Sebelum kamu memutuskan membeli pakaian terbaik. Pelajari kesalahan-kesalahan cowok dalam berpakaian pada umumnya berikut ini.
1.Memakai pakaian hanya berdasarkan tren
Ketahuilah, setiap tahun terjadi perubahan tren berpakaian lebih dari sekali. Terkadang ada hasrat untuk membeli karena punya uang. Namun, memakai pakaian yang tren kurang cocok untuk jangka panjang.
Pakaian tren kebanyakan diproduksi massal dengan harga murah. Dari sini sudah terlihat seberapa kualitas produksi pakaian. Belum lagi ketika sudah tren sudah berganti dan kamu masih di situ-situ saja.
Oleh sebab itu, kamu perlu menyisihkan uang untuk membeli pakaian sedikit lebih mahal. Selain kualitas, pakaian tersebut cenderung aman dipakai dalam segala situasi. Kamu dapat menggunakannya untuk kerja, main atau jalan sama gebetan.
2.Memakai pakaian yang tidak sesuai ukuran
Masalah lain cowok dalam berpakaian adalah asal-asalan memilih ukuran pakaian. Kesalahan ini akan mempengaruhi penampilan dan citra kamu di depan orang, terutama dalam konteks dating.
Memakai pakaian yang terlalu longgar membuat kamu terlihat lebih pendek dan kurus. Selanjutnya, memakai pakaian terlalu ketat malah memburuk penampilan. Oleh sebab itu, kamu perlu mengenal ukuran badanmu.
Datang ke tukang jahit, lalu mintalah hasil pengukuran badan kamu. Lalu, gunakan informasi tersebut untuk memilih pakaian.
3.Memilih celana yang kedodoran maupun sempit
Selain memperhatikan bagian torso, kamu perlu melihat kembali celana yang dipakai. Ukuran celana yang tidak pas mengurangi penampilan kamu.
Celana kedodoran kebanyakan dipakai oleh rapper, dan sudah menjadi ciri khasnya. Tentu akan diampuni kalau yang mengenakan Saykoji, Laze, Tuan Tigabelas, atau Iwa K. Jika kamu bukan rapper, memakai celana kedodoran akan memberi kesan tidak rapi.
Celana sempit seperti skinny jeans menjadi trend di berbagai kalangan. Walau terlihat keren, namun sangat tidak cocok kalau badan kamu besar. Selain tidak nyaman, orang berbadan besar akan tersiksa sepanjang hari ketika memakai skinny jeans.
Mulai sekarang, carilah celana yang sesuai dengan ukuran pinggangmu.
4. Sepatu dan ikat pinggang tidak match
Hal sepele seperti sepatu dan ikat pinggang juga ambil andil dalam berpakaian. Menurut beberapa pendapat, warna sepatu dan ikat pinggang harus berbeda.
Sebagai contoh, kamu memakai sepatu warna coklat, nantinya gunakan ikat pinggang dengan warna yang sama.
5. Memakai jaket beserta kaos berlogo
Kombinasi jaket dengan kaos masih digunakan sampai sekarang. Gaya seperti sebenarnya mampu memikat banyak orang, selama kamu tidak melakukan hal ini.
Memakai jaket dengan kaos berlogo mengurangi kesan stylish dalam penampilanmu. Jauh lebih baik, kalau kamu menggabungkan jaket dengan kaos polos berwarna netral seperti putih, abu-abu, atau hitam.
Kaos berlogo seperti pakaian tren, tidak cocok dipakai di segala situasi. Kamu gak mungkin pakai kaos logo Manchester United di tengah-tengah meeting dengan klien. Namun, cocok untuk nobar atau main futsal.
6.Memakai perhiasan maupun aksesoris secara berlebihan
Ada kebanggan tersendiri kalau bisa membeli aksesoris pakai uang sendiri. Tentu akan meningkatkan kepercayaan diri. Sayangnya, pemakaian aksesoris berlebihan malah bikin jatuh penampilan.
Memakai aksesoris berlebih malah membuat kamu terlihat norak, seperti orang gak tahu cara berpakaian. Menggunakan satu sampai dua aksesoris sudah cukup membuat tampilan kamu menarik. Kebanyakan akan memilih jam tangan sama kacamata.
Kembali lagi, kalau badan kamu bergelimang aksesoris karena kebutuhan pekerjaan maupun konten. Namun jangan melakukan hal tersebut pada acara formal.
7. Memakai dasi yang terlalu panjang
Untuk kegiatan formal, kamu membutuhkan dasi untuk menambah sentuhan bagian torso. Kamu perlu memperhatikan bagaimana cara memakai dasi yang tepat.
Dasi yang tepat ketika ukuran tidak terlalu panjang ataupun terlalu pendek. Dari yang over membuat kamu terlihat tidak professional. Berbeda cerita kalau kamu seorang pelawak.
Cara memasang dasi yang benar adalah tepat di ikat pinggang. Itu patokan yang disarankan. Dengan begitu, kamu dapat melatih memasang dasi sampai ke ukuran tersebut.
Hindari memakai dasi pada pakaian lengan pendek karena tidak cocok. Gunakan kemeja lengan panjang untuk menambahkan dasi.
8. Kaos dan kemeja yang balapan
Untuk beberapa kasus, masih ada cowok memakai kaos dan kemeja balapan. Terutama ketika memakai lengan pendek yang rawan nongol lengan kaos. Yang jadi masalah bukanlah kaosnya, melainkan pemilihan warna dan ukuran.
Kalau warna kaos dan kemeja senada tentu tidak masalah. Memakai kaos lalu ditutup dengan lengan panjang pun masih aman. Tetapi, lebih aman lagi adalah mengenakan kemeja tanpa kaos sama sekali.
9. Memakai merek palsu
Terakhir, kamu menanggung malu kalau memakai barang bermerek yang palsu. Tidak dipungkiri, harga pakaian bermerek tergolong high-end. Rasanya dalem banget ketika ambil uang.
Solusi umum adalah membeli barang palsu karena harganya lebih murah. Namun, harga murah terkadang gampang rusak. Akhirnya duit habis untuk pakaian seperti itu.
Akan lebih baik kalau kamu mencari pakaian yang bagus dan sesuai dengan badanmu. Memilih pakaian dari brand yang lebih terjangkau jauh lebih baik daripada memakai barang palsu.
Tidak ada komentar
Hai, silahkan tinggalkan komen, pesan dan kesannya. Tapi maaf untuk menghindari spam dimoderasi dulu sebelum dipublikasi ya.