Serupa Tapi Tak Sama! Ini 4 Perbedaan Essence dan Serum

Ilustrasi serum (ingeniovirtual.com)

Memiliki wajah yang cantik dan rupawan, pastinya sangat diidam-idamkan oleh banyak orang. Oleh karena itu, kebanyakan orang melakukan perawatan wajah dengan menggunakan beberapa produk skincare.

Karena pilihan produk skincare yang beragam, sebagian orang menganggapnya sama. Tentu saja hal tersebut salah, karena setiap jenis produk skincare memiliki fungsinya masing-masing.

Miskonsepsi tersebut biasa terjadi pada beberapa produk skincare seperti essence dan serum. Banyak orang yang menganggap essence dan serum sama. Padahal, kedua produk ini berbeda. 

Lalu, apa perbedaan essence dan serum tersebut? Simak penjelasan berikut ini.

1. Tekstur Keduanya

Perbedaan yang pertama dari essence dan serum diketahui dari tekstur dan bahan yang terkandung di dalamnya. Walaupun keduanya berbahan dasar air, ternyata serum dan essence memiliki sedikit perbedaan dari segi teksturnya.

Tekstur essence biasanya lebih cair daripada serum dikarenakan bahan aktif yang terkandung di dalamnya lebih rendah dibanding serum.

Sebaliknya, serum memiliki tekstur yang lebih kental dan pekat. Hal ini karena bahan aktif yang terkandung di dalam serum lebih kuat untuk mengatasi berbagai permasalahan kulit.

2. Kandungan di Dalamnya 

Seperti perbedaan sebelumnya, essence memiliki tekstur yang lebih cair karena kandungan bahan aktifnya lebih sedikit. Beberapa bahan aktif yang terkandung di dalam essence seperti hydroxytric acid, gliserin, vitamin, dan asam hialuronat.

Sebaliknya, kandungan bahan aktif di dalam serum terbilang jauh lebih tinggi dengan tekstur yang lebih tebal, hal tersebut karena fungsi serum memang lebih spesifik dibandingkan essence.

Selain berbahan dasar air, serum umumnya mengandung asam lemak, asam hialuronat, ceramide, vitamin C, zinc, bakuchiol, dan ekstrak biji anggur.

3. Fungsi dan Jenis Kandungannya

Pada dasarnya, essence memiliki fungsi yang mirip dengan serum dan memiliki tekstur yang hampir sama dengan serum tetapi lebih cair.

Serum memiliki beberapa fungsi yang diantaranya sebagai pelembap wajah, pencerah wajah, anti-aging, penangkal radikal bebas, mengatasi jerawat dan bekasnya, dan memperbaiki tekstur wajah.

Untuk fungsi essence sendiri tidak jauh berbeda dari fungsi serum tersebut. Namun, dengan memakai essence yang bertekstur lebih cair, produk skincare dapat diserap lebih optimal.

Maka dari itu, essence lebih cocok digunakan oleh orang yang memiliki kulit wajah yang sensitif sehingga harus ekstra hati-hati dalam memilih produk skincare.

 
4. Cara Pemakaian

Cara pemakaian essence dan serum yang salah merupakan kesalahan yang terjadi akibat ketidaktahuan tentang perbedaan serum dan essence. Umumnya, essence yang bertekstur ringan dipakai setelah pembersih wajah dan toner dan sebelum serum dan pelembap.

Cara penggunaannya cukup tuang beberapa tetes essence ke telapak tangan. Kemudian, balur essence ke seluruh permukaan wajah dengan menepuk-nepuk wajah secara perlahan.

Setelah essence terserap ke dalam kulit wajah, kemudian dilanjutkan dengan menggunakan serum wajah.

Sebenarnya, essence tidak wajib digunakan sebagai basic skincare, mengingat bahwa beberapa kandungan aktif essence terkadang ada di dalam serum serum.

Selain itu, essence dan serum bisa kamu pakai malam dan pagi hari. Namun, jika kandungannya bersifat eksfoliasi, sebaiknya tidak digunakan pada pagi hari.

Itulah ulasan informatif tentang 4 perbedaan dari essence dan serum wajib kamu tahu yang bersumber dari Indozone.                                   

You Might Also Like

Tidak ada komentar

Hai, silahkan tinggalkan komen, pesan dan kesannya. Tapi maaf untuk menghindari spam dimoderasi dulu sebelum dipublikasi ya.