Bunda, dulu waktu kecil pernah dimasakin sama mamanya tumis papaya pedas nggak sih? kalau saya karena dulu pernah tinggal di kampung. Yang mana Mbah Putri punya kebun yang sangat luas sekali jadi memiliki banyak sekali pohon papaya.
jadi selain buahnya yang sangat manis apabila matang, buah papaya yang masih mengkalpun sangat enak kalau dibuat sayur tumis pedas lho Bunda.
Saya sih dulu awal-awal makan suka takut duluan karena melihat pedasnya. Tapi sekarang nggak lagi dong, malah mencari-cari kalau lama nggak dimasakin tumis papaya pedas.
Nggak panjang-panjang curcolnya… mari kita masak. Oh ya yang pertama yang harus kita persiapkan adalah
Bahan-bahannya
1 pcs pepaya mentah atau mengkal.
Dikupas kulitnya, lalu dipotong seperti korek api atau diserut.
Taruh di baskom, tambahkan 1-2 sendok makan garam.
Remas-remas papaya sampai layu.
Diamkan beberapa saat. Lalu cuci sampai bersih, tiriskan di tempat yang berlobang agar airnya dapat terpisahkan dan potongan papaya mengering.
100 gram ebi atau teri belah menjadi 2. Cuci bersih
Bumbu-bumbunya :
-Ulek kasar 5-10 cabe rawit (sesuaikan kepedesannya dengan tingkat toleransi kita)
-1 siung bwng putih
-1 siung bawang merah
Bumbu Iris
2 siung bawang merah
2 siung bawang putih
1 buah cabe merah/ cabe keriting.
3 buah cabe ijo.
2 buah tomat ijo, tapi kalau tidak ada tomat merahpun tidak apa-apa.
1 potong laos, geprek.
2 buah daun salam.
Cara Memasak
Panaskan minyak goreng kira-kira 3 sendok makan
Masukkan bawang putih dan bawang merah iris.
Tumis-tumis setengah matang lalu masukkan cabe hijau dan cabe merah serta potongan tomat. Tak lupa teri dan ebi tadi.
Setelah setengah layu, masukan ulekan cabe dan bawang tadi.
lama nggak pernah makan tumis pepaya, pas dibikin oseng-oseng enak banget ya.
BalasHapusapalagi dimakan sama nasi yang masih panas plus sambel