Sebuah nama tentu memiliki banyak sekali harapan. Sama seperti
ketika aku memutuskan memberi nama blogku ini dengan branding nama diriku sendiri, aisyahdian.com
Satu nama yang puluhan tahun silam diberikan pada Ustadzah
ketika aku memutuskan hijrah memeluk agama islam. Yang insyaAllah akan tetap
aku peluk erat dan tak akan aku lepaskan hingga akhir usiaku kelak, Aamiin ya Allah.
Meski jujur berat banget menerimanya. Bagaimana bila aku tak sanggup memikul nama ini? Bagaimana jika aku tak sebaik, sehebat, secerdas dan semulia Bunda Aisyah RA.
Tapi bagiku itu adalah sebuah tantangan agar bisa terus terjaga di jalan yang Lurus. Berusaha setidaknya menjadi pribadi yang baik.
Aisyah
Jauh sebelum aku hijrah, aku sangat suka dengan nama Aisyah. Entahlah berasa tenang, lembut dan cantik mendengar panggilan Aisyah.
Dan ternyata
memang memiliki arti mama yang luar biasa indah.
Aisyah adalah nama yang dimiliki oleh Ummul Mukminin “Aisyah
Radhiyaallahu’anha” istri yang paling dicintai oleh Rasulullah Saw.
Dian
Sementara Dian adalah nama terindah yang telah dipilihkan ibundaku semenjak aku terlahir di dunia ini.
Satu nama yang memiliki beban berat untuk memakainya sebenarnya. Well arti nama Dian sendiri bagi suku jawa sebenarnya adalah ”Lampu Ublik” .
Lampu ublik merupakan penerangan atau pelita yang biasa memakai bahan bakar minyak gas. Tapi biar keren anggap saja sebagai lilin.
Aisyah Dian
Memiliki gabungan nama yang sempurna inilah sebenarnya yang
membuatku tak pernah mundur dari belajar dan terus belajar. Meski anak tangga
yang harus kulalui terasa terjal dan berliku. Mau mundur, ataupun melakukan hal
yang tak sesuai nama yang kusandang kog rasanya sangat malu.
Jadi kadang saat malas melanda jadi semangat lagi. Biar saja
deh agak sedikit pusing belajarnya, toh Ummul Mukminin Aisyah RA terus semangat belajar dan menjadi sosok yang sangat cerdas,
istri kesayangan dan kebanggaan Rasulullah Saw.
Atau saat redup, lagi futur, lagi masa bodoh tetiba ingat…
hei nama kamu “Dian” lho. Jadi emang tugas
kamu menjadi penerang buat orang lain. Setidaknya bagi saudara dan orang
terdekat.
Biar jadi lilin yang habis terbakar juga bukan masalah
karena memang sudah tugasnya. Hayo buang sudah marah-marahnya. Semangat lagi
untuk menjadi penerang dalam hal apapun itu bagi siapapun.
Kesimpulan
Dan aku berharap sesuai arti nama Aisyah Dian. Blog ini menjadi blog yang bermanfaat.
Bisa menjadi penerang bagi siapapun yang sedang membutuhkan info dan bantuan apapun itu.
Terus menjadi sumber berkah dan
tentu saja terus mengalirkan pahala dan
rezeki bagi orang-orang terdekatku.
Tidak ada komentar
Hai, silahkan tinggalkan komen, pesan dan kesannya. Tapi maaf untuk menghindari spam dimoderasi dulu sebelum dipublikasi ya.