Melanjutkan seri bisnis fashion yang saya ulas kapan hari tentang belanja grosir di Tanah Abang. Kali ini saya akan mengulas step-step awal apa saja sih yang harus dipersiapkan dalam berbisnis fashion.
Namun Sebelum membahas langkah-langkah apa saja yang harus kita persiapkan, sebaiknya kita memang harus memikirkan matang-matang di bidang fashion apa sih akan bergelut? Seberapa banyak sih peluang berbisnis fashion? Kita bisa juga nih intip nih di blog kak Sepwal buat perbandingan.
Kalau modal kita banyak, tempat usaha luas dan lebar boleh kok memilih jualan fashion gado-gado alias semua yang orang butuhkan ada.
Namun jika tempat usaha kita hanya berupa lapak kecil seperti punya saya sebaiknya harus dipikir masak-masak, hanya untuk pakaian anak-anak, bayi, jilbab, pakaian wanita, distro atau sleepware.
Modal Bisnis Fashion.
Berapa sih kira-kira modal pertama kita memulai berbisnis fashion? Kalau sepanjang pengetahuan saya, pengeluaran paling besar ada di sewa toko/ruko. Pilih tempat yang strategis. Lebih mahal sedikit tidak mengapa asal rame.
Buat sewa tempat usaha ditambah properties dan barang-barang yang dibutuhkan kurang lebih antara 15 juta-100 juta .
Tapi bila benar-benar ingin memulai bisnis fashion jangan takut. Saya modal awal hanya 10 jutaan. beli properties dll nya saya cicil perlahan-lahan
Sewa Tempat Bisnis Fashion
- Zero persen, kalau kita berjualan online di rumah. Itu sebabnya Banyak pedagang online mengambil keuntungan sangat tipis, karena mereka tidak perlu menyediakan pengeluaran sewa tempat usaha.
- 20 - 100 juta, buat membangun tempat usaha. Kalau kita sudah memiliki tanah atau bangunan rumah yang bisa dipakai buat usaha. Enak banget nih, sekali bangun lalu jadi hak milik selamanya.
- Sewa tahunan di pasar tradisional kurang lebih 2 juta - 5 juta pertahun. Biasanya per hari masih ada pungutan uang kebersihan antara Rp1000 - Rp2.000.
- Sewa tahunan di Plaza, kurang lebih 15 juta - 25 juta. Per petak 1 tahun. Biasanya masih dikenakan uang service charge antara Rp 200.000 - Rp 400.000.
- Sewa tahunan di mall antara 60 juta - 150 juta. Tergantung strategis atau tidaknya tempat usaha.
- Sewa tahunan di ruko/ pinggir Jalan Raya kurang lebih antara 40 juta- 120 juta. Tergantung kondisi bangunan serta rame atau tidaknya lokasi tersebut.
Properti Awal Bisnis Fashion
Properti apa aja sih yang harus kita persiapkan sebelum membuka bisnis fashion.
- Manekin
Manekin atau kita bisa sebut juga dengan patung biasa banyak kita perlukan. Untuk yang berbahan plastik harganya mulai Rp 35.000 - Rp 75.000 per pcs. Sedangkan untuk yang berbahan fiber harganya mulai Rp 150.000 - Rp 1.500.000 per pcs.
- Hanger atau kapstok
Hanger memang sangat kita butuhkan banyak sekali. Satu toko kecil aja kita bisa membutuhkan antara 10-30 lusin. harga per lusin nya Rp 35.000 - Rp 75.000 tergantung kwalitas. Tapi jangan terlalu khawatir, pelan-pelan saja dulu lalu pelan-pelan kita tambahin properti kita.
- Gantungan Rak / Gawang
Untuk satu toko kecil minimal kita membutuhkan 3-5 gawang. Oh ya kenapa namanya disebut gawang ya karena bentuknya mirip gawang bola.
Harga per pcs nya antara Rp 175.000 - Rp 350.000. Tapi kalau mau irit bisa kog dibuat dari kayu, di cat lalu bawahnya dikasih roda.
Dimana Kita Belanja Grosir
Pada dasarnya setiap daerah pasti ada pusat grosir pakaian. Hanya saja memang tidak selengkap dan sebanyak di Jakarta. Tanah Abang adalah pusat grosir fashion terbesar di Asia Tenggara lho. Kapan-kapan belanja ke Jakarta. Selain Tanah Abang ada Cipulir, Senin, Asemka dll.
Pusat Grosir Daerah.
- Kaltim ada di Pasar Pagi - Samarinda
- Kalsel ada di pasar Ujung Murung -Banjarmasin.
- Jateng ada pasar Klewer - Solo.
- Jatim ada pasar Kapasan-Surabaya
Hanya saja kalau mau pusatnya grosir fashion memang di Tanah Abang - Jakarta. Selisih harga dengan pasar grosir daerah biasa hanya 15%-25%.
Bila dibandingkan dengan ongkir, tiket pesawat, biaya penginapan/hotel serta kelelahan belanja di Tanah Abang terkadang memang tidak sebanding.
Lebih enak belanja di pusat grosir daerah, beli hari itu bisa langsung di jual. Sementara beli ke Tanah Abang bisa menunggu sampai 2 mingguan barang baru sampai.
Tapi kalau saya emang dasarnya saya suka jalan dan cari pengalaman. Belanja 2 hari dan jalan 1 hari, lumayan buat silaturahmi ke rumah saudara, meet up sama teman ataupun jalan ke tempat wisata terdekat.
Oh ya, kalau belanja ke pusat grosir daerah biasa kita boleh retail 2-3 pcs per model sementara di pusat grosir kita harus seri warna antara 4-5-6 pcs.
Nyewa tempat ini yang bisa dibilang cukup beresiko kalo ngga ati-ati ya, kak. Harus banyak nyari info sebelum nyewa.
BalasHapusBetul sekali kak, salah pilih tempat usaha wassalam deh.
Hapusbisnis fashion juga waktu panen ya... misalnya menjelang hari-hari raya. hari raya idul fitri misalnya. hampir semua toko fashion berjubel
BalasHapusBetul kak. Tapi idul fitri tahun ini nggak seberapa rame karena pandemi nih
HapusLumayan juga ya kak harga manekin fiber. Modal awal buat beli properti aja udah lumayan ya kak.. ditambah lagi modal buat beli bajunya.
BalasHapusDi masa pandemi begini toko fashion offline mengalami penurunan juga ya kan kak
Betul sekali kak, nggak cuma turun kak beberapa yang tokonya sewa pasti nggak bisa bertahan saking sepinya kak
HapusPengen bngt belajar bisnis fashoin sama mba Aisyah..kalau ke Tnah Abang berarti barang blnjanya dibawa pulang sendiri apa dipaketin mbak?
BalasHapusPaket kak, tapi yang dibawa sendiri ada 20 kg an di bagasi pesawat dan 7 kg dibawa ke atas
HapusModal awal buat bisnis fashion lumayan juga ya kak
BalasHapusKalau mau totalitas mayan banget memang kak
HapusAku milih yang zero modal aja mbak, hihihi. Memang semua butuh proses dan modal kali ya. Kalau siap dan mantap mengeluarkan modal besar gpp juga buka toko sekalian.
BalasHapusYang online zero modal property pasti ada minusnya juga kak, next dibahas ah..
Hapusbisa juga bisnis fashion nya online juga jadi dua fokus sih..tp peluang online kayanya sekarang lbh menjanjikan krn lg pandemi gini jadi apa2 beli online
BalasHapusBetul kak, online mayan dongkrak ekonomi nih akhir-akhir ini
HapusBiasanya berjamuran bisnis fashion saat tertentu misalnya menjelang idul fitri, tapi sebenarnya kalau ditekuni dengan baik bisnis fashion emang menjanjikan ya, tapi modalnya pun juga mesti disiapin gak boleh setengah setengaj.
BalasHapusMenjanjikan masih kak, apalagi kalau belanjanya kaya di tanah abang. Per pcs gamis bisa ambil provit 100-200%
HapusMemulai bisnis fashion ternyata modalnya butuh banyak juga ya kak, pengen banget mecoba bisnis seperti ini, wacana terus nie aku.
BalasHapusBetul kak, selaku ownerlah yang harus pintar rem biar nggak bablas
HapusMemang harus punya mental tinggi ya kak kalau mau bisnis, aku pernah jualan jilbab aja, gak kuat sana sini terus dibuka-buka gak jadi beli. Duh, harus bisa legowo kalau tidak jadi, dan siap dipuji atau dicaci. Hihihi
BalasHapusHihihi gitu deh kak. Awal-awal suka shock
Hapussepertinya belajar bisnis fashion Tuh bagus sama sist deh. ada rencana pengen bikin bisnis fashion di Tanjung pinang tapi masih belum tahu mulai dari mana dulu
BalasHapusHayuk sist... Tapi fashion nih sekarang perputaran lambat dan modal mayan. Kalau sudah biasa kuliner ke fashion geregetan pasti hehehe
HapusBiasa sewa tempat lumayan juga ya. Serem kalo baru memulai mah. Dirimu faham banget seluk beluk pasar pusat grosir
BalasHapusKalau sewa angkat tangan cyint, toko warisan aja itu hehehe. Tapi masih pengen punya ruko nih teman-teman yang usaha di ruko mayan hasilnya.
HapusSaya udah pernah nih mau coba buka usaha, dropshiper gitu, tapi mungkin karena kurang mateng niatnya jadinya mandeg di tengah jalan.
BalasHapusDropship apa kak, enak sebenarnya dropship nggak perlu modal. Tapi saya nggak suka ngedropship, karena profit tipis banget. Belum lagi nggak bisa cek bahan dan ketersediaan
HapusPernah nyoba bisnis fashion bareng temen, tapi akhirnya berhenti di tengah jalan karena kesibukan masing-masing
BalasHapusMemang harus terjun sendiri kak. Kalau join gitu memang biasanya bubar jalan
Hapussaya juga dulu jualan online shop fashion tapi kerudung tok, hehe. gantungan, hanger, patung, semua emang harus punya. apalagi kalo lagi bazar harus rame yang dijual biar banyak yang mampir. jadi kangen masa-masa itu hehe.
BalasHapusHihihi betul kak steffi. Wah sayapun rindu keramaian bazzar nih
HapusFashion salah satu usaha yg ga ada matinya... cuman cepat pergantiannya...apalagi fashion wanita...belum 1 tahun udah ganti mode... peluang banget buat yang berjiwa usaha
BalasHapusBanget kak, dari 1 rumah mode gitu pergantiannya cepat banget. Hitungan minggu kak bukan tahun hehehe hanya saja kadang pembeli yang nggak tahu
Hapus